Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

SIMULASI TEST IELTS DI JOGJA

Test IELTS boleh dibilang cukup mahal dibandingkan dengan test kemampuan Bahasa Inggris lainnya. Selain itu, saat ini banyak institusi yang lebih banyak mensyaratkan test IELTS dari pada TOEFL. Terutama institusi yang ada di Eropa dan Australia mereka meminta hasil test IELTS. Kalau mau daftar WHV (Work and Holiday) Australia yang dibutuhkan juga IELTS. Nah, kalau kita mau test IELTS dan hasilnya nggak memenuhi syarat kan kita merasa sayang dengan uang 3 juta bahkan lebih yang kita keluarkan untuk test IELTS. Mau ngulang test lagi juga pikir-pikir kan karena biayanya yang bisa aku bilang cukup mahal. Buat kalian yang di Jogja kalau kalian mau tau gambaran test IELTS atau mau tau kira-kira kalian bisa mencapai skor berapa, kalian bisa ikut simulasi test IELTS. Ada tiga tempat simulasi test IELTS di Jogja yang bisa kalian pertimbangkan. REAL ENGLISH - IONS Education Biaya simulasi test IELTS : Rp 250.000,- Jadwal : Setiap hari Alamat :Jl. C. Simanjuntak No. 50 Terban...

Test IELTS di IDP, British Council, atau IALF?

Salah satu kegalauan ketika mau ambil test IELTS adalah memilih intitusi penyelenggara. Berikut ini aku akan memberikan beberapa pertimbangan supaya kamu bisa mantap memilih penyelenggara test yang tepat. BEDANYA IDP, BRITISH COUNCIL, DAN IALF IDP (International Development Program) merupakan konsultan Pendidikan untuk kamu yang mau ambik studi di luar negeri terutama di Australia, Inggris, Irlandia, Amerika, Kanada, dan Selandia Baru. IDP ada di beberapa negara selain di Indonesia, IDP ada di Malaysia, Singapore, Thailand, dan beberpa negara lainnya. IDP merupakan partner resmi dari IELTS jadi test IELTS di IDP sudah pasti diakui. British Council adalah lembaga internasional milik negara Inggris yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan. British Council ada di lebih dari 100 negara di dunia. Sudah tidak usah diragukan lagi untuk test IELTS di BC karena BC milik pemerintah jadi sudah pasti resmi dan diakui. IALF (Indonesia Australia Language Foundation) merupakan lembag...

My Life HIS Story (2) : Korban Tak Bermental Korban

Respon kita pada apa yang terjadi di masa lalu, sangat menetukan seperti apa kita hari ini. Berawal dari belasan tahun yang lalu, ketika saya duduk di bangku sekolah dasar. Seorang anak perempuan yang polos, yang hanya bisa diam dan menyimpan semuanya seorang diri. Saya lupa kelas berapa waktu itu, tapi kejadian itu membekas sekali dalam hidup saya dan menyebabkan beberapa krisis pada tahun-tahun berikutnya. Jangan sakiti dirimu hari ini karena apa yang terjadi di masa lalu Guru, ia seharusnya termasuk pribadi yang melindungi anak, sayangnya tidak semuanya demikian. Guru saya, sebut saja Pak X, dia suka memukul kepala anak-anak dengan buku jika mereka salah. Tidak hanya dengan buku saja, Pak X juga suka memukul dengan penggaris kayu yang besar. Seringkali beliau juga menghukum dengan meminta anak-anak berdiri di depan kelas. Hukuman bagi murid laki-laki biasanya dipukul atau ditampar, hukuman bagi murid perempuan, terutama mereka yang dianggap beliau cantik, dicium pi...